Friday, December 28, 2012

ATM Bahasa Latin di Vatikan, Satu-satunya di Dunia

Foto: http://www.ilearnlatin.com

Menurut sumber siber, inilah satu-satunya mesin ATM di dunia yang berbahasa Latin--bahasa resmi Takhta Suci (Latin: Sancta Sedes). Teks Latin di layar mesin ATM yang terdapat di Kota Vatikan (Italia: Città del Vaticano) ini berbunyi inserito scidulam quaeso ut faciundam cogoscas rationem (Terjemahan bebas: Silakan masukkan kartu untuk mengakses layanan).

Thursday, December 27, 2012

William Auld, Pujangga Besar Berbahasa Esperanto

Foto: https://web.facebook.com

William Auld Lahir di Erith, London, 6 November 1924, adalah seorang penyair, pengarang, dan editor majalah asal Skotlandia yang menulis sebagian besar karyanya dalam bahasa Esperanto. Ia tiga kali (1999, 2004, dan 2006) dinominasikan untuk menerima Hadiah Nobel Sastra, yang menjadikannya orang pertama yang pernah dicalonkan berkat karya-karyanya dalam bahasa Esperanto. Adikaryanya, La infana raso (Ras Kanak-Kanak), adalah sebuah puisi panjang yang, menurut William Auld sendiri, mengeksplorasi “peranan ras manusia di dalam waktu dan jagat raya,” dan puisi itu sebagian besar diilhami The Cantos, karya Ezra Pound. Ia meninggal dunia di kota kecil Dollar, Skotlandia, 11 September 2006.

Siapakah yang kaunanti?

Karya: Yohanes Manhitu

Ketika mentari akan terbenam
dan lebah meninggalkan bunga,
burung mencari sarang ‘tuk tidur,
kaupandang kapal berlayar
baru tinggalkan dermaga.

Kauberdiri di pantai
di antara air dan daratan
bagai musafir yang bingung
di belantara tampak terbentang.
Siapakah yang kaunanti, wanita?

Versi asli: "Ho mpao sekau?" (2007)
Diterjemahkan langsung oleh penulis

Sang Merah Putih di Lapangan Santo Petrus, Vatikan

Sumber: http://www.youtube.com/watch?v=kMPBRyYuE-Q
Pada perayaan Misa Natal 25 Desember 2012 di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Sang Merah Putih--bendera nasional Republik Indonesia--terlihat di tengah umat ketika Sri Paus Benediktus XVI dengan jelas mengucapkan: Indonesiano, Selamat Hari Natal! Sri Paus memberi ucapan selamat Natal dalam berbagai bahasa.

ESPERANTO di Lapangan Santo Petrus, Vatikan

Sumber: http://www.youtube.com/watch?v=kMPBRyYuE-Q

Para Esperantis (pengguna bahasa Esperanto) dengan spanduk bertuliskan ESPERANTO di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, pada perayaan Misa Natal 25 Desember 2012. Tulisan ESPERANTO diangkat tinggi-tinggi ketika Sri Paus Benediktus XVI dengan jelas mengucapkan: Dibenitan Kristnaskon kaj Prosperan Novan Jaron! (Selamat Natal dan Bahagia Tahun Baru!). 

Merry Christmas and Happy New Year!


Selamat Natal dan Bahagia Tahun Baru!
Tabê Natal ma Mlilê Ton Feü!
Natál Kmanek no Ksolok Tinan Foun!
Salamat Natal dan Bahagia Taon Baru!
Sugeng Natal lan Sugeng Warsa Enggal!
Merry Christmas and Happy New Year!
Joyeux Noël et bonne année!
Bonan Kristnaskon kaj feliĉan novan jaron!
¡Feliz Navidad y próspero año nuevo!
Feliz Natal e Feliz Ano Novo!
Buon Natale e felice anno nuovo!
Fröhliche Weihnachten und ein gutes neues Jahr!
Natale hilare et annum faustum!

Friday, November 9, 2012

Aviaun dadeer nian



Hosi: Yohanes Manhitu

Iha dadeer-saan, bainhira malirin falun,
ema lubun boot forma liña naruk ida.
Hotu-hotu sai tiha hosi hein-fatin,
ida-idak lailais bá buka kadeira.

Ho loromatan be ohin sa’e daudaun,
manu besi ida-ne’e neineik husik rai.
No hosi leten ne’e, ema hateke tun
ba aeroportu Eltari iha kraik bá.

Ida-ne’e aviaun dadeer nian duni,
maka dehan adeus ba rai-Timór.
No tuir kalohan mutin sira-nia okos,
nia semo ho serteza ba rai-Java.

Iha kuartu naruk ho pinta mutin,
ida-idak tuur nonook iha ninia fatin
atu goza viajen ho aviaun dadeer nian
no hein tempu atu sama to’o-fatin.

Manu besi ida-ne’e semo daudaun
no iha ninia laran ne’e, ha’u hanoin
inan-aman no alin sira hotu-hotu,
ne’ebé reza tan ha’u-nia viajen.

Mákina nia lian maka sai múzika
ba ami hotu-hotu be tuur hakmatek.
Dala ruma aviaun nakdedar uitoan,
no uitoan nia hamosu laran-taridu.

Buat semo ne’e grasa boot duni
ba sivilizasaun ita emar nian.
Ho matenek be mai hosi Maromak,
ita halo moris ne’e kamaan liu.

Aviaun dadeer nian semo ho serteza
no ha’u reza nonook ho esperansa
tan iha kalohan mutin sira-nia okos
só Maromak de’it maka pilotu loos.

Entre Bali no Java, fulan-Juñu 2011
 


Pesawat terbang pagi hari

Oleh: Yohanes Manhitu

Pagi-pagi, ketika dingin tengah menyelimuti,
sekelompok besar orang berderet panjang.
Setelah semua tinggalkan ruang tunggu,
masing-masing lekas mencari kursi.

Seiring dengan mentari yang lagi terbit,
burung besi ini perlahan tinggalkan bumi.
Dan dari atas sini, orang melihat ke bawah,
ke bandara Eltari nun jauh di sana.

Inilah pesawat terbang di pagi hari,
yang ucap pamit kepada Pulau Timor.
Dan lewat kolong awan-awan putih,
ia terbang pasti ke Pulau Jawa.

Di ruangan panjang bercat putih,
tiap orang duduk diam di tempatnya
‘tuk nikmati perjalanan dengan pesawat pagi
dan menantikan saat ‘tuk tiba di tujuan.

Burung besi ini sedang terbang
dan di dalamnya kumengingat
ayah-bunda dan semua adikku,
yang mendoakan perjalananku.

Suara mesinlah yang menjadi musik
bagi kami yang lagi duduk terdiam.
Kadang pesawat sedikit berguncang,
dan sedikit ia membuat khawatir.

Soal terbang itu sungguh berkat besar
bagi peradaban kita umat manusia.
Dengan ilmu yang berasal dari Tuhan,
kita membuat hidup ini lebih enteng.

Pesawat pagi ini terbang dengan pasti
dan dalam diam kuberdoa dan berharap
karena di kolong awan-awan putih ini,
Tuhan saja yang menjadi pilot sejati.
 

PENERBANGAN MALAM HARI (Karya: WILLIAM AULD) : Esperanto->Indonesia


Sunyi – selain dengungan perlahan
yang tak menggangu telinga.

Gelap – selain cahaya hantu
yang bersinar di kabin.

Bintang-bintang diam yang melayang-layang
begitu dekat, bagai seribu kunang-kunang.

Dalam sebuah dunia baru, kuterbang,
berziarah di jalan para pelopor...

Diterjemahkan oleh Yohanes Manhitu
Yogyakarta, 8 Oktober 2012

----------------------------

DUMNOKTA AVIADO

De: William Auld*

Silent' – krom nur mallaŭta zumo,
kiu l' orelojn ne molestas.

Obskur' – krom ke fantoma lumo
en la kajuto fosforeskas.

Senmovaj ŝvebas tuŝ-proksime
la astroj, kiel mil lampiroj.

En nova mondo mi pilgrime
flugas en voj' de l' pioniroj...

-------------------------------------------
* William Auld  Lahir di Erith, London, 6 November 1924, adalah seorang penyair, pengarang, dan editor majalah asal Skotlandia yang menulis sebagian besar karyanya dalam bahasa Esperanto. Ia tiga kali (1999, 2004, dan 2006) dinominasikan untuk menerima Hadiah Nobel Sastra, yang menjadikannya orang pertama yang pernah dicalonkan berkat karya-karyanya dalam bahasa Esperanto. Adikaryanya, “La infana raso” (Ras Kanak-Kanak), adalah sebuah puisi panjang yang, menurut William Auld sendiri, mengeksplorasi “peranan ras manusia di dalam waktu dan jagat raya,” dan puisi itu sebagian besar diilhami “The Cantos”, karya Ezra Pound. Ia meninggal dunia di kota kecil Dollar, Skotlandia, 11 September 2006.

Friday, October 12, 2012

ENGKAU LAUT : Esperanto->Indonesia

Foto: https://www.wallpaperup.com

Karya: William Auld* 

Engkau laut yang kulayari
tanpa jarum kompas, tapi dengan bintang pemandu;
di dadamu yang bergelora, aku dihempaskan badai,
atau dibuai embusan angin siliran ...
Dan walau dilanda dingin dan puting beliung,
jiwaku bersukacita di hamparan gelombang:
kuingin lebih jauh melayari ombak-ombakmu,
dan akhirnya tenggelam, terbenam di laut ...

Diterjemahkan oleh Yohanes Manhitu
Yogyakarta, 7 Oktober 2012
---------------------------

VI ESTAS MARO

De William Auld

Vi estas maro, kiun mi navigas
sen kompasnadlo, sed kun gvidaj steloj;
sur via sino hula min kavigas
ventegoj aŭ min lulas zefirpeloj ...

Kaj malgraŭ fridoj, spite al la tromboj,
animo mia ĝojas sur l' ondaro:
mi volas veli plu sur viaj ondoj,
kaj fine droni, droni en la maro ...

-------------------------------------------
*) William Auld  lahir di Erith, London, 6 November 1924, adalah seorang penyair, pengarang, dan editor majalah asal Skotlandia yang menulis sebagian besar karyanya dalam bahasa Esperanto. Ia tiga kali (1999, 2004, dan 2006) dinominasikan untuk menerima Hadiah Nobel Sastra, yang menjadikannya orang pertama yang pernah dicalonkan berkat karya-karyanya dalam bahasa Esperanto. Adikaryanya, “La infana raso” (Ras Kanak-Kanak), adalah sebuah puisi panjang yang, menurut William Auld sendiri, mengeksplorasi “peranan ras manusia di dalam waktu dan jagat raya,” dan puisi itu sebagian besar diilhami “The Cantos”, karya Ezra Pound. Ia meninggal dunia di kota kecil Dollar, Skotlandia, 11 September 2006.


Istória Badak Lia-esperantu nian

Retratu: www.timesofisrael.com

 Hakerek-na'in: Yohanes Manhitu 
 
LA IHA intensaun atu ko’alia barak no kle’an kona-ba istória lia-esperantu nian. Basta ko’alia de’it kona-ba ninia inventór--Ludwik Lazar Zamenhof (1859-1917)--no buat hirak kona-ba dalen ida-ne’e iha moris ohin loron nian.

Zamenhof rasik hateten katak nia moris-mai iha Białystok, provínsia Grodno. Iha sidade Białystok, ninia sidade moris-fatin, grupu étniku haat be oin-ketak moris hamutuk, sira-ne’e maka grupu rusu, polaku, alemaun no judeu, ne’ebé nunka horik hatumuk ho dame. Realidade ida-ne’e dunik maka motiva klosan Zamenhof hodi krei lian ida-ne’ebé halo posivel komunikasaun entre grupu sira-ne’e no lori sira ba interkomprensaun. Nia konsege tiha hakerek livru ida ho títulu Lingwe uniwersala (lian universál, dalen mundu tomak nian) maibé nia la bele fó-sai livru ne’e tanba momentu ne’ebá nia sei klosan demais. Hafoin, tanba livru ida-ne’e lakon iha funu laran, nia haka’as an atu hakerek tan livru seluk, ne’ebé nia konsege fó-sai iha tinan 1887 ho naran-kaneta Doktoro Esperanto. "Esperanto" nia arti "ema ida be espera". Iha loron-ikus, naran ida-ne’e maka sai dalen neutru ne’e nia naran rasik.

Ohin loron, tinan 125 liu ona, no lia-esperantu moris iha ema-kriatura sira-nia leet. Maski la’ós dalen (ofisiál) hosi nasaun ka país ruma, lia-esperantu kontinua serve nu’udar patrimóniu mundu nian atu liga ema rihun ba rihun iha fatin barak, henesan lia-tetun rasik, ne’ebé sai jambata maka’as hodi kesi hamutuk Timor-oan sira-ne’ebé tuir loloos ko’alia dalen oioin. Lian (língua) serve hodi lori ema hamutuk, la’ós fahe sira.

Yogyakarta, loron 11 Outubru 2012